Lectio Divina adalah berdoa dengan membaca Alkitab.
Kata Lectio berarti bacaan, kata Divina berarti Ilahi, sehingga Lectio Divina berarti merasakan dan menghayati kehadiran Tuhan dalam hidup kita (doa) melalui pembacaan pada Alkitab.
Biasanya doa ini dilakukan sendiri-sendiri, tetapi kali ini kita akan melakukannya bersama-sama.
Sebelum Lectio Divina ajaklah anak menyanyi satu lagu dan berdoa singkat.
Bacalah Alkitab sebanyak 2-3 kali. Bacaan pertama biasa saja. Bacaan kedua dan ketiga lebih pelan.
Mintalah yang hadir untuk memperhatikan bacaan itu. Ketika dibaca mintalah mereka memperhitakan secara khusus 1 kata/ frase/ kalimat yang sangat menyentuh hati mereka.
Pada waktu ini ajak yang hadir untuk mengingat dan merenungkan kata yang dipilih tadi dalam hati.
Pesan apa yang Tuhan sampaikan melalui kata yang dipilih tersebut?
Jika dilakukan sendiri, pada saat ini Anda diajak untuk lebih dalam dari saat hening, merenungkan dalam-dalam apa yang Tuhan sampaikan.
Namun, ketika dilakukan bersama-sama, saat ini adalah momen sharing. Untuk saling menguatkan. Satu per satu silakan mengungkapkan kata/ frase/ kalimat yang dipilih dan apa yang menjadi pesan Tuhan. Sehingga pesan-pesan itu bisa direnungkan bersama.
Setelah mendapatkan renungannya. Kita akan berdoa dari apa yang kita renungkan/ sharingkan. Mari berdoa berangkat dari apa yang kita temukan. Kita ijinkan Alkitab memandu doa kita.
Untuk Sabtu Pagi, silakan melakukan Lectio Divina dengan bacaan dari GKJW, Mazmur 47.
- Ajaklah anak-anak duduk melingkar di depan tenda, silakan mempersiapkan alas tikar. Mohon bisa tepat waktu.
- Berilah pengantar kepada mereka untuk menyambut hari ini dengan sukacita. Ajaklah mereka menyanyi 1 buah lagu. Setelah lagu ajaklah mereka masuk dalam keheningan (kurang lebih 2-5 menit)
- Katakan kepada anak-anak untuk mendengarkan bacaan dengan seksama dan mengingat kata atau kalimat yang membekas kuat pada hati mereka.
- Bacakan Mazmur 47 sebanyak 2 atau 3 kali. Pada pembacaan kedua dan ketiga bacakan dengan lebih lambat.
- Setelah itu ajak mereka hening 2-5 menit.
- Ajak mereka berbagi ayat apa yang menyentuh mereka dengan kuat dari bacaan tadi. Ijinkan setiap anak untuk menyampaikan tanpa dihakimi, tidak perlu dikomentari secara berlebihan juga. Karena apa yang mereka dapatkan adalah refleksi organik dari mereka. Jika anak tidak ingin berbicara tidak apa-apa, atau doronglah dengan penuh apresiasi.
- Tutup dengan doa.
Leave a Reply